PROPOSAL PENGAJUAN
PENGEMBANGAN JARINGAN Wi-Fi PT.ACTAVIS
JAKARTA
|
Nama Anggota :
Anky Wini Utami Dewi (10108265)
Prita Puspa (11108522)
Yoansesye F. (12108081)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012
Depok
Selasa, 10 April 2012
No : 0.1
Hal : Pengajuan
Lampiran :1 (Satu) Proposal
Kepada Yth.
Direktur PT.ACTAVIS Jakarta
Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam bidang Analysis. Kami berkeinginan untuk memberikan pelayanan yang kami punya kepada perusahaan Bapak/Ibu dan kami mengharapkan dapat menjalin kerjasama pada perusahaan Bapak/Ibu dalam pengembangan wi-fi sebagai sarana penunjang bagi kegiatan perusahaan Bapak/Ibu.
Besar harapan kami untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Bapak/Ibu. Kami harap Bapak/Ibu dapat menghubungi kami selambat-lambatnya 5 minggu setelah pengajuan proposal kami ini, dikarenakan kami harus mengerjakan proyek lain, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan Terima Kasih.
Hormat Kami
Kepala Proyek
Selasa, 10 April 2012
No : 0.1
Hal : Pengajuan
Lampiran :1 (Satu) Proposal
Kepada Yth.
Direktur PT.ACTAVIS Jakarta
Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam bidang Analysis. Kami berkeinginan untuk memberikan pelayanan yang kami punya kepada perusahaan Bapak/Ibu dan kami mengharapkan dapat menjalin kerjasama pada perusahaan Bapak/Ibu dalam pengembangan wi-fi sebagai sarana penunjang bagi kegiatan perusahaan Bapak/Ibu.
Besar harapan kami untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan Bapak/Ibu. Kami harap Bapak/Ibu dapat menghubungi kami selambat-lambatnya 5 minggu setelah pengajuan proposal kami ini, dikarenakan kami harus mengerjakan proyek lain, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan Terima Kasih.
Hormat Kami
Kepala Proyek
( Prita Puspa )
PSA Co.
IT Marketing and Networking
Proposal Penawaran
Pembuatan Website
PENDAHULUAN
Kemajuan
teknologi informasi komputerisasi disetiap aspek kebutuhan saat ini
mengharuskan diciptakannya infrastruktur yang dapat menggemban fungsionalitas
dari teknologi informasi tersebut. Internet saat ini telah menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Semua aspek kehidupan telah mulai
memanfaatkan fasilitas internet, tidak hanya perusahaan yang ingin memasarkan
produknya secara global, tetapi juga pemerintahan, organisasi, partai politik,
yayasan, lembaga, dan bahkan individu juga telah menggunakan internet untuk
mendapatkan kemudahan dalam memberikan layanan dan informasi, juga untuk
kemudahan perluasan dan pengembangan bisnis. Setiap waktunya internet semakin
memasyarakat di Indonesia, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya pengguna
internet dari tahun ke tahun, dan akan terus bertambah. Diprediksikan setiap
tahunnya pengguna internet di Indonesia meningkat tajam. Ini sangat masuk akal
mengingat era globalisasi yang sudah mulai berjalan.
RANGKUMAN
EKSEKUTIF
A. Rangkuman Eksekutif
Kami
adalah sebuah team yang biasanya mendapatkan order untuk mengerjakan
projek-projek kecil maupun menengah pembuatan Sistem Informasi baik dari
kalangan akademik seperti sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, ataupun dari
lembaga dan intansi pemerintah.
Membangun
RT-RW Net adalah sebuah pilihan utama, dimana hal ini akan sangat berguna bagi
pembangunan komunitas yang lebih besar. Kenapa ?. karena dengan mempunyai
jaringan komunikasi tanpa batas ini, kita dapat mensosialisasikan berbagai hal,
baik pada komunitas sendiri (setempat) maupun komunitas dunia.
Langkah
pertama kita mulai dengan memilih lokasi dulu, membeli peralatan seperti antena
Grid, Omni, beberapa buah access point, kabel UTP, konektor. Disamping itu kita
membeli perlengkapan kantor lainnya. Pada tahap awal, kita menggunakan jasa
sebuah ISP untuk mendapatkan akses ke Internet dengan menggunakan media
wireless conncection.
B. Visi Usaha
·
Membangun provider RT-RW NET yang
dapat memberikan kesempatan kepada PT. Actavis Jakarta untuk mendapatkan akses
Internet yang murah dengan kualitas yang baik.
C. Misi Usaha
·
Membangun infrastruktur jaringan
·
Membangun aplikasi di lingkungan
RT-RW yang bersangkutan
·
Merawat dan mengembangkan jaringan
yang sudah ada
DESKRIPSI
USAHA
A. RENCANA
LOKASI USAHA
Rencana lokasi operasional :
·
Lokasi berada pada area PT. Actavis Jakarta
B. KEUNGGULAN
KAMI
Kami memiliki keunggulan antara lain
:
·
Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy
server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan
dana untuk jasa dari pihak ketiga.
·
Kami terdiri dari orang-orang yang berpengalaman memberikan
bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pemasangan internet
dibeberapa instansi.
·
Kami juga sudah banyak mengerjakan projek-projek yang
berhubungan dengan perkembangan Sistem Informasi.
·
Pengalaman dalam memberikan pelatihan-pelatihan IT baik
yang dilakukan oleh kalangan kami sendiri atau gabungan dengan instansi lain.
TANGGAPAN
ATAS PERMINTAAN
A. Pengertian
Pekerjaan
Setelah mendapatkan
permintaan dari user yang diajukan oleh PT. Actavis Jakarta dapat disimpulkan
bahwa tujuan nya adalah membangun dan mengembangkan jaringan Wireless WiFi
System yang dipadukan dengan System Management Bandwith.
Membangung WiFi System
adalah suatu konsep dimana beberapa laptop/PC dalam satu kawasan atau wilayah
dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi, dimana
jaringan internet disebarkan oleh server jaringan yang dibangun nantinya.
Pengembangan jaringan
yang relatif mudah dengan pendirian beberapa Stasiun Repeater pada titik-titik
potensi diberbagai tempat dengan jarak repeater antara 2-3 Km untuk memperluas
cakupan jangkauan sinyal. Penerapan teknologi dilakukan via Wireless karena
lebih efisiensi dan ekonomis serta lebih mudah dalam hal pengembangan dan
pemeliharannya.
Selain komunikasi data
via internet, teknologi ini dapat di inject penerapan multimedia didalamnya
seperti, webcam (CCTV), telepon VOIP dan Alarm Security.
B. Lingkup
Pekerjaan
Adapaun lingkup pekerjaan ini adalah
membangun dan mengembangkan jaringan WiFi PT. Actavis Jakarta. Untuk kegiatan
pembangunan ini terdiri dari :
1. Proses analisis kebutuhan
aplikasi
2. Perancangan aplikasi
3. Implementasi rancangan
4. Pengujian perangkat lunak maupun
perangkat keras
C. Hasil
Pekerjaan
Hasil dari pelaksanaan
pekerjaan ini adalah sebuah perangkat lunak dan perangkat keras berbentuk
Bandwith Management System serta jaringan WiFi yang dapat diakses oleh para
stakeholder.
IDENTIFIKASI
FASE PENGERJAAN PROYEK
A.
Fase Pendefinisian Lingkup Proyek
Fase ini bertujuan
untuk menentukan kelayakan proyek, menetapkan ukuran dan batasan proyek, visi
proyek, constraints dan limitations, anggota tim proyek serta anggaran dan
jadwal pengembangan. Fase ini melibatkan system owner dan project manager.
Deliverable dari fase ini adalah :
·
Problem statement, yaitu mengumpulkan masalah-masalah yang
ada pada sistem sekarang dan mengelompokannya sesuai tingkat visibilitasnya.
Penentuan problem statement dilakukan dengan menggunakan kerangka
kerja/framework PIECES.
·
Constraint, yaitu batasan-batasan misalnya batasan
anggaran, deadline, resource/tenaga yang tersedia serta standar teknologi.
·
Initial Scope Statement, yaitu menetapkan baseline untuk
mengkontrol perubahan scope yang mungkin terjadi selama proyek dilaksanakan,
agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara requirement dan expectation dengan
anggaran dan jadwal
·
Project Staffing, estimasi anggaran dan jadwal
·
Statement of Work, yaitu kontrak atau persetujuan untuk
pengembangan sistem informasi yang menggabungkan keempat poin di atas untuk
semua pihak yang terlibag dalam proyek
B.
Fase Analisa Permasalahan
Fase ini mempelajari
sistem yang telah ada dan menganalisanya untuk menyediakan informasi bagi
anggota proyek mengenai pemahaman atas masalahmasalah yang ada pada sistem itu
sehingga proyek ini layak untuk dilaksanakan (feasibility analysis). Pada fase
ini, system user telah mulai dilibatkan sebagai subyek bisnis. Selain itu juga
melibatkan system owner dan project manager.
C.
Fase Analisa Kebutuhan
Secara umum fase ini
untuk menentukan behaviour dari sistem (apa yang bisa dilakukan oleh sistem).
Mencakup data, proses yang terjadi, antar muka yang diperlukan, level of
performance serta fasilitas-fasilitas yang harus dimiliki sistem. Fase ini juga
lebih memfolkuskan pada business requirement, dan belum mengarah pada hal yang
bersifat implementasi teknis dan solusi teknologi. Oleh sebab itu, system
designer tidak dilibatkan dalam fase ini.
Deliverable dari fase
ini adalah business requirement statement, untuk menghasilkan requirement
tersebut system analyst bekerjasama dengan system user melalui mekanisme
interview.
D.
Fase Desain
Pada fase ini business
requirement dari fase sebelumnya ditranslasikan ke dalam bentuk system model
(misalnya data flow diagram). Logical design maksudnya desain
dibuat masih belum
mengandung solusi teknis.
Deliverable dari fase
ini adalah Logical system model dan Spesification.
E.
Fase Analisa Keputusan
Pada fase ini
digunakan untuk mengatahui bagian dari proses bisnis yang berjalan serta
peningkatan performa dan kinerja. Pada fase ini juga dilakukan technical
feasibility, operational feasibility, economic feasibility, schedule
feasibility, dan risk feasibility.
Fase ini menentukan
solusi teknik dari proyek yang diajukan, mencakup aspek teknologi informasi
yang cocok untuk sistem serta proses bisnisnya. Setelah itu dilakukan evaluasi
berupa : technical feasibility, operational feasibility, economic feasibility,
schedule feasibility, dan risk feasibility.
Deliverable dari
sistem ini : System Proposal
F.
Fase Desain Fisik dan Pengintegrasian Sistem
Fase ini mirip dengan
logical design dimana business requirement ditranslasikan kedalam bentuk
physical design yang akan mengarah pada konstruksi sistem dengan solusi teknologi
dan implementasi teknis seperti database.
G.
Fase Konstruksi dan Pengujian
Fase ini digunakan
untuk membuat dan melakukan testing sistem terhadap requirement yang telah
diberikan serta melaukan penyesuaian antar muka terhadap proses bisnis yang
lama (sedang berjalan) dengan proses bisnis baru (yang sedang dikembangkan).
H.
Instalasi
Fase ini digunakan
untuk melakukan instalasi jaringan baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
ESTIMASI
WAKTU PENGERJAAN PROYEK
|
Keterangan mengenai waktu pengerjaan
proyek dapat dilihat pada Gant Chart :
Dalam Gant Chart ini hanya ditampilkan perbandingan waktu
kenyataan dan waktu perkiraannya saja. Jalur Horizontal menandakan waktu
pengerjaan proyek berdasarkan hari, sedangkan lajur vertical menandakan
kegiatan yang di muali dari kode A hingga G, berdasarkan fase-fase yang telah
disebutkan diatas.
DEFINISI
KETERKAITAN INTERFACE
Scope Definition Phase adalah fase yang paling awal harus
dilakukan di antara fasefase lainnya. Masing-masing fase harus dikerjakan
secara berurutan, karena fase yang lebih awal sangat dibutuhkan untuk
pengerjaan fase berikutnya sebagian besar tidak dapat dikerjakan tanpa
penyelesaian fase sebelumnya. Mungkin pada masing-masing fase akan dibagi-bagi
menjadi beberapa tahapan. Seperti pada physical design and integration phase
yang terbagi dalam beberapa tahapan yang masing-masing tidak saling terkait dan
dapat dilaksanakan secara pararel.
ESTIMASI
BIAYA PROYEK
|