Senin, 20 Desember 2010

ASAL MULA BAHASA GAUL

1. ALAY :Singkatan dari Anak Layangan, yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Alay sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak dan narsis.

2. KOOL :Sekilas cara membacanya sama dengan "cool" (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay

3. LEBAY :Merupakan hiperbola dan singkatan dari kata "berlebihan". Kata ini populer ditahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk "mencela" orang yang berpenampilan norak.

4. JAYUS :Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkahlaku yang maunya melucu tapi tidak lucu. Istilah Jayus populer ditahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang pelukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu.

5. GARING :Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "tidak lucu". Awalnya kata-kata ini hanya digunakan di Jawa Barat saja. Namun karena banyaknya mahasiswa luar pulau yang kuliah di Jawa Barat (Bandung) lalu kembali ke kota kelahiran mereka, kata ini kemudian dipakai mereka dalam beberapa kesempatan. Karena seringnya digunakan dalam pembicaraan, akhirnya kata ini pun menjadi populer di beberapa kotabesar di luar Jawa Barat.

6. GANDENG : Kata ini pun merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "berisik". Sama seperti garing, kata ini dibawa dan dipakai oleh para mahasiswa luar Jawa Barat yang sempat kuliah di tanah Parahyangan itu, yang pada akhirnya membuat kata ini menjadi terkenal dan beberapa kesempatan dipakai.

7. BEGICHU / BEGICYU :Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ.

8. MENEKETEHE : Kata ini sebenarnya berasal dari kata "Mana Kutahu" dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang.

9. CING :Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kataini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata "cing" biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, "Mau ke mana,Cing?"

10. EMBER :Kataini merupakan plesetan dari kata "Memang Begitu". Pertama kalidipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata inisaat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan diberbagai kesempatan.

11. YIUK....!! :Katayang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan danRina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kataini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudirodi acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperansebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria /bencong.

12. BONYOK :Kataini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelassiapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakandiperiode awal 2000an, ketika bahasa sms mulai populer di kalanganremaja.Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini.

13. BISPAK :Merupakansingkatan dari kata "Bisa Pakai". Kata ini mulai populer di pertengahan90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkanwanita / pria yang bisa "dipakai" (baca : ditiduri), tapi merekasendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karenaseringkali mereka melakukan hal itu "just for fun".Tidak jelas siapayang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudahakrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakartasekitar tahun 96an.

14. AKIKA :

Merupakansandi untuk mengatakan "Saya". Kata ini pertama kali dipopulerkan olehkaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalambuku Kamus Gaul yang dibuatnya.

15. SUTRALAH :Merupakanpemanjangan dan plesetan dari kata "Sudahlah". Kata ini jugadipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir.

16. SEMOK :Berasaldari bahasa Jawa yang berarti "Montok". Kata ini belakangan seringdigunakan orang untuk menggambarkan wanita yang cantik dan seksi.

17. LOL : Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti "Tertawa Terbahak-bahak".

18. CENGLI : Merupakankata dari bahasa Hokkian yang berarti "Bertindak Adil". Kata ini memanglazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghua dari suku Hokkia.Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaanmenjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.

19. WIL dan PIL : Merupakan singkatan dari Wanita Idaman Lain dan Pria Idaman Lain. Tidak jelassiapa yang mempopulerkan istilah ini, namun saya menemukan kata-kataini sering digunakan dalam penulisan di majalah2 di era awal 2000an.Kedua kata itu biasa digunakan untuk menjelaskan wanita atau priasimpanan / selingkuhan.

20. AJIB : Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkalamusik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata inibiasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah inidiambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengardengar teliti memang terdengar seperti "Ajib, ajib.... ajib, ajib....".

21. GETHO LOH..: Kata ini berarti "Demikian / Begitu", yang merupakan penekanan dari sebuahpenjelasan yang disampaikan oleh sang pembicara. Kata ini cukupterkenal di tahun 2007, karena sering digunakan oleh para penyiar radio(terutama radio anak muda) setiap kali selesai menjelaskan sesuatu.Kata ini makin populer manakala sering digunakan dalam berbagaipercakapan yang bernada jenaka (sekaligus norak) di berbagai acara televisi.

22. SECARA : Kata ini sebenarnya adalah bahasa Indonesia, yang bermakna "Adalah". Namunkata ini menjadi populer di tahun 2006an di kalangan siswa-siswi SMUyang menggunakan kata ini sebagai kata ganti "Karena / Soalnya".Sesekali pula digunakan sebagai sisipan tanpa makna (hanya sebagaipenekanan pada kalimat yang mereka katakan). Contoh pemakaiannya :

a. Gua gak bisa ke rumah lo neh hari ini, secara bokap gue lagi sakit.b. Ya... gimana dong? Secara gue ini kan gaul...

23. SEGEDE GAMBRENG :
Kata "gambreng" berasal dari suitan anak-anak (hompimpah alaihum gambreng),yang menunjukkan siapa yang menang dalam suitan tersebut. Belakangan,sekitar tahun 2007an, kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yangbesar sekali (dan sulit diungkapkan dengan kata-kata).

24. JUTEK : Berasal dari kata yang sering digunakan oleh para PSK di awal tahun 2000anuntuk menggambarkan pria yang sombong dan jarang tersenyum. Kata iniakhirnya menjadi kata umum yang digunakan untuk melukiskan orang yangmenyebalkan, judes, galak, emosian, dan sombong.

25. BT / BETE : Merupakan singkatan dari Boring Total. Tadinya orang menduga kata inidipopulerkan oleh Dwiq saat merilis lagu "Bete" sekitar tahun 2008.Padahal kata ini sudah lama digunakan oleh para mahasiswa yang bosandengan program perkuliahan mereka. Kata ini mulai populer dan digunakandi awal tahun 2000an.

26. KAMSUD : Merupakan pembalikan konsonan kata "Maksud". Kata ini mulai populer, terutama dikalangan para cewek di ruang chatting dunia maya.

27. KATROK : Orang kampung / orang desa. Kata ini dipopulerkan oleh Tukul Arwana saatmembawakan acara Empat Mata sekitar tahun 2007an (kini berubah menjadiacara Bukan Empat Mata). Kata ini kemudian menjadi bahasa umum untukmenggambarkan orang yang kampungan / norak banget.

28. PRIKITIW : Adalah celutukan yang ditujukan pada pasangan yang tertangkap basah melakukanperselingkuhan. Adalah Sule, seorang komedian lokal, yang melontarkancelutukan nakal yang kini menjadi bahasa pergaulan itu.

29. CUMI : Merupakan singkatan yang mengandung banyak arti (tergantung CUMI yang dipakaiadalah singkatan dari apa). Awalnya kata ini dipopulerkan oleh sebuahproduk kartu telpon seluler di tahun 2008an, yang akhirnya berkembangmenjadi bahasa gaul anak-anak remaja untuk menjelaskan kondisinya saatini, seperti CUma MIkir, CUma MIScal, CUma MIrip, CUma MInjam, CUkupMIris, dan lain-lain.

30. KRIK : Adalah suara jankrik. Istilah ini biasaya digunakan dalam pembicaraan di duniamaya, untuk menggambarkan kondisi yang sangat garing / tidak lucu. Kataini berasal dari adegan film-film kartun yang sering menampilkansuasana hening – dengan latar belakang suara jengkrik – mana kalaseseorang bercanda namun tidak lucu. Pemakaiannya cukup sederhana,yaitu saat menanggapi komentar / ucapan seseorang, penulis tinggalmenulis kata "Krik" berulang-ulang, menandakan bahwa penulis menganggapucapan orang itu gak lucu banget.

31. GAYUS : Merupakan sebutan sindiran untuk orang yang gila uang dan berusaha mendapatkanuang dengan berbagai cara yang tidak halal. Ungkapan ini populer diawal tahun 2010 setelah seorang pejabat pajak negara bernama Gayusdiciduk polisi lantaran ketahuan menilap uang negara sebesar Rp 67milyar.

32. NI YEE... : Merupakan ungkapan yang dipopuerkan oleh pelawak (alm) Diran di tahn 1985an, yangkemudian sering digunakan oleh para artis seperti Euis Darliah dan JajaMiharja. Kata ini sempat populer kembali sekitar medio 1990-1999. Saatini masih dipakai, walau tidak seintens dulu.

33. GUE : Adalah bahasa "resmi" yang kini banyak digunakan oleh kebanyakan orang(terutama orang dari Suku Betawi) untuk menyebut "Saya / Aku". Kata inimerupakan bahasa Betawi yang telah digunakan secara luas, jauh sebelumbahasa prokem dikenal orang.

34. LO / LU : Sama seperti "Gue" kata ini pun sudah digunakan digunakan oleh Suku Betawisejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda / Kamu".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar